sajak untuk bumi ku




Bumi, aku suka kata itu,

dia begitu lucu,

bereaksi dan berotasi menjadi ekspresi diri,

dia hidup atau mati,

tak ada yang peduli...

Dia hidup atau mati tak ada yang menanti,

Aku suka bumi, tapi tak mencintai...


ini kisah tentang bumi,

yang tak mampu berkasih lagi,

terus bersedih, teknologi menghantui...


ini bumi tak ada yang memahami,

janganlah kau cepat mati,

mungkin kau menanti-nanti,

kapan tangan ini hendak memperbaiki??/


ini sajak aku dan Bumi,

saling berkasih saling menyakiti,

menunggu keduanya mati,

kabarnya sebentar lagi?!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar